Rabu, 22 Oktober 2014

tugas (cinya suci zahrana)




NAMA                  :DANIEL PUTRA RHAMADANI
KELAS                    :1 IB 04
NPM                      :12414519
TUGAS                  :REFERENSI FILM (CINTA SUCI ZAHRANA)
                                SOFT SKILL
DOSEN                  : FAAIZA SUPANDI
EMAIL                   :fayfaaiza@yahoo.com

a.       Judul
             Cinta Suci Zahrana
b.      Data film
Based on the Best Selling Novel by HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY
Director                                               :CHAERUL UMAM
Producer                                             :LEO SUTANTO
Executif Producer                                :ELLY YANTI NOOR
Co. Producer                                      :LILI WONG
Line Producer                                     :DANI SAPAWIE
Scenario                                             :H. MISBACH YUSA BIRAN
Director of Photography                      :RUDY KOERWET
                                                           :RIZAL BASRI
Music Director                                   :ANTO HOED & MELLY GOESLAW
Sound Designer                                  :ADITYAWAN SUSANTO
Sound Recordist                                 :ADIMOLANA
Make Up Artist                                  :DIDIN SYAMSUDIN
Costume & Wardrobe                         :LIZA MASITHA
Art Director                                        :EL BADRUN
Production Manager                           :EKA RAHENDRA
Producer                                             :LEO SUTANTO

Durasi                                                   :1:49:30
Realisdali                                             : 15 agustus 2012
Main cast                                             :
MEYDA SEFIRA   
as Zahrana

MILLER KHAN
as Hasan

KHOLIDI ASADILALAM
as Rachmad

CITRA KIRANA
as Nina

NENA ROSIER
as Bu Munajat

AMAROSO KATAMSI
 as Pak Munajat

EL MANIK
as K.H Amir

LENNY MARLINA
 as Dr.Zulaikha

RAHMAN YACOB
as Sukarman

MERRY MUSTAF
as Ir.Merlin

CICI TEGAL
as Bu Karsih

SITORESMI PRABUNINGRAT
as Nya’i Saa’dah

Introducing                                          :FARADINA  as Lina
Grane                                                     :drama religi diiringi melli goeslow angina segar

c.       pendahuluan
novel best-seller karya Habiburrahman El Shirazy berjudul CINTA SUCI ZAHRANA. Ini adalah kali keempat Sinemart memfilmkan karya penulis yang akrab disapa KangAbik ini, dimana sebelumnya telah sukses dengan film “Ketika Cinta Cinta Bertasbih”, “Ketika Cinta Bertasbih 2” dan “Dalam Mihrab Cinta”.
Film ke-21 Sinemart Pictures ini disutradarai oleh sutradara besar Chaerul Umam. “Untuk penggarapan skenario film Cinta Suci Zahrana saya serahkan pada dosen atau guru dari para penulis skenario di Indonesia, yakni pak  H. Misbach Yusa Biran” terang Kang Abik. “Alhamdulillah saya sempat bekerjasama dengan beliau sebelum beliau menghembuskan nafas terakhirnya” lanjut kang Abik.
Film berdurasi 108 menit ini berkisah tentang seorang perempuan yang luar biasa bernama Zahrana. Seorang perempuan yang punya ambisi yang tinggi dalam karir akademik, dan dia telah meraihnya. Dia telah menjadi dosen teladan, dan telah meraih penghargaan dari lembaga-lembaga bergengsi di tanah air maupun di dunia. Tetapi ada satu yang dilupakan oleh wanita yang luar biasa ini, bahwa dia lupa perempuan itu juga harus membina kehidupan rumah tangganya. “Saya hadirkan film ini tetap seperti novelnya. Karakternya kita pertahankan, Zahrana, Hasan, dan karakter-karakter lainnya. Karakter-karakter pendukungnya saya ambil dari orang-orang yang sudah jelas kemampuan aktingnya, seperti Amoroso Katamsi, Nena Rosier, Lenny Marlina, El Manik, Sitoresmi Prabuningrat, Rahman Yacob, Cici Tegal dan masih banyak lagi. Lokasinya pun kita ambil sesuai novelnya, dengan lokasi utamanya Semarang. Tetapi untuk ramuan dalam filmnya, saya mengambil lokasi tambahan seperti Bandungan, yang memiliki latar pemandangan yang indah.” Tegas Chaerul Umam.

 
d   .      tubuh resensi

            Film ini mengisahkan seorang dosen perempuan berprestasi, bernama Dewi Zahrana. biasa dipanggil Zahrana atau Rana. Dia dosen arsirektur di Universitas Mangunkarsa, Semarang.
Zahrana seorang perempuan ambisius di bidang prestasi dan akademik. Prestasi demi prestasi ia raih. Tulisannya tersebar di sejumlah jurnal kaliber international dan mendapatkan apresiasi yang sangat luas dari pakar arsitektur dunia. Prestasinya tidak hanya mengangkat martabat keluarga, tetapi juga mengangkat martabat bangsa dan negara.
Namun semua jerih payah dan prestasi membanggakan tersebut sedikitpun tidak membuat kedua orang tuanya bangga, terutama ayahnya.  Ayah Zahrana, Pak Munajat, yang sedang sakit jantung, menyampaikan bahwa ia tidak lagi membutuhkan sederetan piagam penghargaan internasional dari anak semata wayangnya. Yang mereka inginkan ialah, melihat Zahrana bersanding di pelaminan dan dapat segera menimang cucu.
Zahrana didera konflik batin yang hebat. Zahrana tersadar, dan ia memang sudah sangat berumur dan harus menikah. Teman-teman seumurannya sudah memiliki anak. Zahrana memutuskan segera untuk menemukan orang yang bisa menjadi pendampingnya. Ia sempat menyesal kenapa dulu-dulu ia sering menerima lamaran lelaki dengan alasan masih ingin belajar dulu, mengejar karir akademik.
Zahrana menghadapi masalah pelik, ketika seorang lelaki setengah baya bernama H. Sukarman, M.Sc. dekan Fakultas Teknik dan Arsitektur Universitas Mangunkarsa Semarang, yang tak lain adalah atasan Zahrana sendiri, datang untuk menyuntingnya. Pak Karman berstatus duda, genit dan suka main perempuan. Ternyata tak mudah bagi Zahrana menolaknya lamaran itu, meski dengan segala alasan keburukan yang dimiliki Pak Karman. Terlebih lagi jika kedua orangtua Zahrana dijadikan akan dihajikan oleh Pak Karman bila pernikahan itu jadi dilangsungkan.
Tetapi Zahrana tegas bersikap. Meskipun ia sudah dianggap perawan tua, tidak berarti asal menikah. Cacat moral Pak Karman membuatnya menolak lamaran atasannya itu. Penolakan lamaran itu ternyata berbuntut panjang. Sampai Zahrana harus mengundurkan diri dari dosen di universitas tersebut. Sedangkan Pak Karman terus melontarkan teror sms kepada Zahrana.
Penolakan Zahrana dan keluarnya Zahrana dari Universitas Mangunkarsa membuat sakit Pak Munajat semakin parah. Zahrana mengisi harinya dengan mengajar di sebuah STM milih Pesantren Al Fath,  mengajar les prifat, dan memberikan bimbingan skripsi pada mahasiswa yang memerlukannya. Seorang mahasiswa yang ia bimbing bernama Hasan. Dalam masa itu teror dari Pak Karman terus berlangsung. Sementara orang-orang yang melamar Zahrana silih berganti tetapi Zahrana merasa tidak pas.
Sampai suatu hari, Lina, teman Zahrana mengajak Zahrana untuk meminta bantuan pada Kyai Amir Shadiq, Pengasuh Pesantren. Oleh Sang Kyai Zahrana dijodohkan dengan pemuda penjual kerupuk yang shalih bernama Rahmad. Zahrana menerima Rahmad walaupun latar belakang pendidikannya jauh lebih rendah dari Zahrana. Tetapi saat akad nikah sudah di depan mata, Rahmad meninggal secara tragis.
Akhirnya dia menikah dengan anak se orang dokter yang menanggani sakit zahrana dan dia seorang mahasiswa yang pernah jd dosen .

.
e.       penutup
          ini film mengisah kan kita agar menyeimbang kan ilmu pengetahuan dengan cinta
          istilah hidup tanpa cinta bak kan taman tak berbunggakarna kita semua akan merasakan hidup 
           berumah tangga
         walaupun kita berilmu tinggi tetep rendah hati ,yang dulu dosen malah mengajar di pesantren
         sikap setia kawan perlu di teladani, meng hargai keinginan seseorang
         yang penting kita tetep menghormati orang tua walaupun berat

           terakhir jangan lah berlari terlalu cepat dalam kehidupan karna dalam hidup banyak hal yang indah  
          kita temui sepanjang jaln menuju suksess







a.